Jadwal Bioskop Trans TV 12 Juni 2020 - Return Of The Cuckoo 2015 dan Shock Wave

 

Jakarta, CNN Indonesia -- Bioskop Trans TV pada 12 Juni 2020 akan menayangkan Return Of The Cuckoo (2015) dan Shock Wave (2017). Berikut jadwal dan sinopsis film yang tayang di Bioskop Trans TV, Jumat, 12 Juni 2020.

Return Of The Cuckoo (2015)

Return Of The Cuckoo (2015) akan tayang di Bioskop Trans TV, Jumat, 12 Juni 2020 pukul 21:30 WIB. Berikut sinopsis singkat Return Of The Cuckoo (2015).

Beberapa tahun telah berlalu setelah serial TV tersebut, Man Cho (Julian Cheung) melanjutkan hidupnya sebagai pesuruh lokal, menyediakan makanan dan barang-barang untuk orang-orang di jalanan Makau. Selama waktu ini, Man Cho bertemu dengan seorang gadis bisu yang cantik, Kei-Kei. Keduanya berbagi ikatan romantis karena keduanya berkomunikasi melalui bahasa isyarat dan banyak yang mengira keduanya akan menikah sampai adik tiri tercintanya, Kwan-Ho (Charmaine Sheh), kembali secara tak terduga. Kwan-Ho kembali untuk mengunjungi ibunya, Qi (Nancy Sit), secara mengejutkan sebelum Man Cho mengantar Kwan-Ho ke kamar hotelnya. Keduanya saling tersenyum dan Kwan-Ho menyebutkan betapa senangnya bertemu dengannya lagi. Tanpa sepengetahuan siapa pun, Kwan-Ho baru saja kehilangan segalanya dalam hidupnya.

Kwan-Ho mencurigai suaminya, Szto Lai-Sun (Steven Ma), berselingkuh. Setelah pasangan itu bertengkar, Lai-Sun berpikir lebih baik berkendara bersama anak-anak untuk menenangkan pikiran mereka, tetapi saat itulah mereka mengalami kecelakaan mobil yang menewaskan semua orang di dalam mobil. Dalam sekejap, Kwan-Ho kehilangan segalanya dan juga menyalahkan dirinya sendiri atas tragedi itu. Ia kembali ke Makau untuk bertemu teman dan keluarganya sekali lagi sebelum mencoba bunuh diri. Tak lama kemudian, seluruh keluarga akhirnya mendapat kabar dari mertua dan Man-Cho menemukan Kwan-Ho pingsan. Ia telah mengiris pergelangan tangannya dan mencoba kehabisan darah di bak mandi hotel; Man-Cho segera membawanya ke unit gawat darurat untuk perawatan dan ia selamat. Namun, dokter memperingatkan orang-orang terkasih Kwan-Ho bahwa ia memiliki kecenderungan bunuh diri yang berbahaya dan kemungkinan akan mencoba bunuh diri lagi tanpa pengawasan.

Selama beberapa hari, keluarga itu bergantian mengawasi Kwan-Ho. Man-Cho menghabiskan cukup banyak uangnya untuk menghibur Kwan-Ho saat ia mempertaruhkan segalanya. Meskipun mengawasinya, ia tetap mencoba bunuh diri dengan overdosis obat. Man Cho mencoba mengubah pikirannya dengan menantangnya melakukan lompat dasar bungee dari Menara Makau. Meskipun sangat takut ketinggian, ia melakukannya untuk menghiburnya dan sebagian berhasil karena ia mengompol di celananya sendiri saat jatuh. Selama ini, Kei-Kei terus-menerus merasa ragu dan bingung. Ia mengira ia telah bersama Man-Cho, tetapi sejak kembalinya Kwan-Ho, ia terpinggirkan dan frustrasi dengan situasi tersebut. Seiring berjalannya waktu, Kwan-Ho akhirnya menemukan alasan untuk hidup kembali dan melanjutkan kehidupan lamanya bersama keluarganya.

Pada suatu malam yang naas, hujan badai besar melanda. Man Cho meminta Kwan-Ho untuk membantu menjemput Kei-Kei dari terminal bus, tetapi tanah longsor tak terduga terjadi dan mengubur Kwan-Ho di dalamnya. Tertutup sempurna di dalam lumpur, tak seorang pun akan tahu Kwan-Ho terjebak di dalamnya kecuali Kei-Kei. Dilanda amarah dan kecemburuan atas cengkeraman Kwan-Ho atas Man Cho, ia berpura-pura tidak terjadi apa-apa dan Man Cho datang untuk menjemputnya. Namun, saat mereka pergi, hati nurani Kei-Kei berubah pikiran dan ia menceritakan kepada Man Cho apa yang terjadi pada Kwan-Ho; ia bergegas keluar untuk menggali dan menyelamatkannya. Setelah Kwan-Ho dipastikan hidup dan sehat oleh para dokter, Man Cho berbincang dengan Kei-Kei. Ia menyadari bahwa ia tidak pernah memiliki hati Man-Cho dan keduanya pun berpisah.

Beberapa waktu berlalu dan Man Cho sesekali mengalami penglihatan kabur. Ia merahasiakan hal ini kepada keluarganya untuk menghindari kekhawatiran mereka. Man Cho menderita gumpalan darah yang membesar setelah kepalanya terbentur saat menyelamatkan Kwan-Ho dari tanah longsor. Keluarga akhirnya mengetahuinya setelah ia pingsan di depan semua orang. Dokter keluarga memperingatkannya bahwa ia perlu segera menjalani operasi saraf atau ia akan meninggal. Namun, ada risiko besar, yaitu kemungkinan ia akan mengalami kehilangan ingatan permanen. Keluarga setuju dengan risiko tersebut karena tidak menjalani operasi berarti kematian. Di saat-saat terakhir mereka sebelum operasi, Man Cho menyatakan kepada Kwan-Ho bahwa mereka akan bersama kali ini, apa pun yang terjadi. Setelah operasi, Man Cho bangun untuk memberi tahu Kwan-Ho bahwa semuanya baik-baik saja. Untungnya bagi Kwan-Ho, ia tidak kehilangan ingatannya, namun, kebenarannya tidak diketahui. Man Cho menulis catatan untuk dirinya sendiri untuk dibacakan kepada Kwan-Ho ketika ia bangun, menyiratkan bahwa ia kehilangan ingatannya, tetapi ia ingin menenangkan kekhawatirannya meskipun itu berarti penundaan yang tak terelakkan. Kisah ini akan berakhir terbuka, tanpa kepastian tentang nasib Man-Cho dan Kwan-Ho.

Return Of The Cuckoo (2015) diperankan oleh Julian Cheung, Charmaine Sheh, Nancy Sit, dan Joe Chen Qiao-en dan disutradarai oleh Patrick Kong.

Shock Wave (2017)

Shock Wave (2017) akan tayang di Bioskop Trans TV, Jumat, 12 Juni 2020 pukul 23:30 WIB. Berikut sinopsis singkat Shock Wave (2017).

Mengisahkan perjalanan Cheung Choi San (Andy Lau), petugas Explosive Ordnance Disposal Bureau (EOD) atau divisi penjinak bom di Hong Kong. Cheung melakukan misi penyamaran di kelompok pencuri pimpinan Hung Kai Pang (Jiang Wu). Cheung berkoordinasi dengan atasannya, Inspektur Chow, dan inspektur senior Kong Yiu-wai (Philip Keung) dari Unit Kejahatan Regional.

Cheung dan kawan-kawannya berhasil meringkus anak buah Hung, termasuk adik laki-lakinya, Hung Kai Piu. Cheung juga sukses menjinakkan bom yang dipasang Hung. Sayangnya Hung berhasil lolos dari penyergapan polisi dan bersumpah akan membalas dendam pada Cheung.

Cerita beralih enam bulan kemudian. Cheung dipromosikan jadi Supervisor atas kinerjanya yang baik. Ia juga sedang dekat dengan guru SD yang baru cerai, Carmen (Song Jia). Namun kebahagiaan Cheung terusik saat Hung kembali melancarkan aksi kriminal.

Setelah setahun berlalu, Hung mempekerjakan sekelompok tentara bayaran sebagai kurir narkoba di wilayah segitiga emas. Ia lantas dipekerjakan Direktur Man Chung Corporation, Yim Kok Wing (Liu Kai-chi), untuk membajak terowongan lintas pelabuhan agar pemerintah Hong Kong kembali membeli saham Kok Wing di Western Harbour Crossing.

Hung, kini menjuluki dirinya sebagai Blast, memasangi berbagai bom berkekuatan besar di berbagai sudut terowongan. Membuktikan omongannya tak main-main, ia membunuh seorang petugas maintenance.

Blast menuntut adiknya dibebaskan dari penjara. Cheung bernegosiasi, memberikan syarat Blast harus membebaskan 100 sandera jika mau adiknya bebas. Transaksi dilakukan dan berjalan lancar.

Namun saat Blast mengetahui ada seorang polisi muda di jajaran sandera, ia memasangi bom pada petugas itu. Cheung  berusaha menjinakkan namun tak sempat, hingga menewaskan polisi itu. Cheung dihantui rasa bersalah.

Mengetahui Yim Kok Wing mendapat keuntungan besar, Blast merasa dimanfaatkan dan menuntut bayaran lebih. Blast menculik Yim. Setelah mendapat uang 1 juta dolar HK, ia membunuh konglomerat itu.

Tak sampai di situ, Blast juga menculik Carmen, kekasih Cheung. Kini Cheung siap melakukan segalanya untuk membebaskan Carmen dan mengakhiri kejahatan Blast.

Shock Wave (2017) diperankan oleh Andy Lau, Philip Keung, Song Jia, dan Jiang Wu dan disutradarai oleh Herman Yau.

Usai mengetahui jadwal tayang dan sinopsis film Bioskop Trans TV Jumat, 12 Juni 2020, saksikan juga program-program dan live streaming di:

 Trans TV - Live Streaming TV, Galeri Vidio & Jadwal Acara Siaran TV

https://www.transtv.co.id/.